Advertisemen
Ilustrasi @ maduraexpose.com |
Perawan semakin ketinggalan Janda semakin di depan , mungkin ini Kata-kata yang lagi ngetrend di status-status media sosial saat ini.
Karena janda memiliki lima kelebihan ini, dewasa, pintar mengatur rumah tangga, sifat ke ibu-ibuan, mandiri, dan pengertian.
Yang kita tojolkan disini adalah pengertiannya Janda, salah satunya tentang mahar yang harus dikeluarkan kaum laki-laki yang mencintainya tidak terlalu memberatkan atau mahar untuk sang janda bisa ditawar.
Mayoritas orang menganggap kalau janda ibarat barang bekas, tetapi bagi perjaka yang sedang di mabuk asmara kepada janda, tidaak usah malu segeralah melamar dan minta di nikahkan karena dengan itu terhindar kita dari perbuatan zina , yang malu itu kalo kalian LGBT kemudian jatuh hati kepada sesama jenis.
Ilustrasi @ bunganajwaaulia |
Jadi anggap saja janda itu ibarat iphone 6 walaupun bekas tapi lebih diminati, berkualitas juga bergengsi.
Hal itu semua tidak lepas dikarenakan zaman globalisasi seperti ini semuanya super mahal , harga barang dan jasa melambung tinggi tidak terkontrol sama sekali.
Tak terkecuali dengan harga emas saat ini sungguh meprihatinkan dan berimbas kepada kaum adam yang terasa sangat memberatkan untuk melamar wanita yang dicintainya.
Sekali lagi ditekankan disini, padahal kalau kita tilik dari Agama menikah itu menjauhkan kita dari perbuatan zina yang keji dan juga pernikahan yang paling besar berkahannya ialah yang paling mudah maharnya alias tidak memberatkan kaum pihak pengantin pria.
Ilustrasi |
Tapi dizaman moderen seperti ini hal itu tidak di indahkan bagi setiap orang tua yang mematok mahar yang terlalu tinggi kepada anak-anaknya dengan beralasan ” kalau itu adalah mahar yang sebelumnya dipatok untuk sang kakak” atau pun karena budaya suatu daerah karena lain daerah lain jumlah mahar yang di patok.
Tulisan ini untuk membuka mata kita yang kurang peka terhadap suatu permasalahan yang di hadapi saat ini, agar kita sadar bahwa perbuatan asusila pornografi dan pelecehan sx**al begitu meningkat, dengan berpacaran jadi gaya hidup dan menjadi hal yang begitu populer.
Jadi intinya kalau dua pasangan sudah siap untuk melangkah kepada jenjang rumah tangga jangan ada yang melarang dengan alasan finansia seperti memberatkan mahar (emas) kepada kaum laki-laki.
Sumber: acehpol.blogspot.co.id
Advertisemen